INTIP

INTIP
Informasi Terkini dan Populer

Breaking News

Modus Licik, Barcode MyPertamina dan Tangki Siluman Kuras BBM Subsidi di Banyumas


Banyumas - Praktik curang dalam mendapatkan BBM subsidi terbongkar di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Sejumlah oknum memanfaatkan barcode MyPertamina dan memodifikasi tangki mobil untuk membeli Pertalite dan Solar dalam jumlah besar, mengakali aturan pemerintah.

 

Barcode Palsu dan Tangki Siluman:

 

Maruly, praktisi hukum dan pemerhati peraturan pemerintah, mengungkapkan adanya modus dan dugaan kerjasama antara pelaku pelanggar UU Migas dengan pengusaha SPBU.

 

"Mereka membeli BBM di SPBU berkali-kali dengan menggunakan plat nomor dan barcode berbeda, bahkan menggunakan mobil yang sama. Operator SPBU pun diketahui menutup mata," ujar Maruly.

 

Tidak hanya itu, oknum ini juga melakukan modifikasi tangki mobil untuk menampung BBM subsidi dalam jumlah besar.

 

"Seharusnya mobil minibus hanya bisa menampung 40 liter, tapi mereka bisa menampung sampai 1.350 liter dalam seminggu!" ungkap Maruly.

 

Tim Wartawan Menemukan Kejanggalan:

 

Tim wartawan melakukan pantauan di SPBU 4453134 di Gn. Tugel, Banyumas, dan menemukan kejanggalan saat pengisian BBM jenis Solar.

 

"Kami melihat kendaraan L 300 dengan plat nomor F 1201 YK mengisi Solar dengan menggunakan barcode nomor G 1475 GR," jelas Maruly.

 

"Ketika kami meminta bukti pembelian BBM, tidak lama kemudian masuk lagi kendaraan L 300 dengan plat nomor Z 8014 WQ yang sebelumnya sudah mengisi BBM," lanjut Maruly.

 

SPBU Dituduh Bersekongkol:

 

Tim wartawan menanyakan adanya dugaan praktik penyalahgunaan BBM kepada pengurus SPBU, namun mereka mencoba menutupi kebenaran dengan alasan telah memerintahkan operator SPBU untuk bekerja sesuai aturan.

 

Ancaman Hukuman:

 

Maruly menegaskan bahwa perbuatan para pelaku merupakan praktik ilegal yang merugikan negara. Mereka dapat dijerat dengan hukuman penjara paling lama 6 tahun dan denda Rp60 miliar.

 

"Kami akan laporkan SPBU yang diduga bersekongkol dengan para pelaku ke Patra Niaga dengan bukti-bukti yang kuat," tegas Maruly.

 

Peristiwa ini menunjukkan bahwa penyalahgunaan BBM subsidi masih merajalela di Indonesia. Upaya pemerintah untuk menekan penggunaan BBM subsidi tampaknya belum berhasil menghalangi aksi para pelaku licin ini.

0 Komentar

Type and hit Enter to search

Close