Boyolali - Dugaan penyalahgunaan solar subsidi kembali terjadi di Boyolali. Sejumlah wartawan yang melakukan investigasi pada Minggu (12/1/2025) menemukan aktivitas mencurigakan di beberapa SPBU. Mereka bahkan dihalangi saat berusaha mengabadikan bukti-bukti dugaan pelanggaran tersebut.Wartawan mendapati sejumlah kendaraan, termasuk mobil L300 dan mobil box, melakukan pengisian solar subsidi secara berulang dengan menggunakan barcode dan plat nomor berbeda. Di SPBU 44.573.03 Sruwen, seorang sopir L300 menghalangi wartawan yang hendak merekam layar meter pengisian BBM. "Ini dari media mana, jangan direkam," ujarnya. Sopir lain yang mengendarai mobil box menyebut nama Alif sebagai orang yang menyuruh mereka melakukan pengisian solar subsidi.
Modus serupa juga diduga terjadi di SPBU 44.573.10 Cepogo, di mana sebuah mobil box diamati melakukan pengisian solar subsidi secara berulang.
Peristiwa ini kembali menunjukkan bahwa mafia solar subsidi masih beroperasi di Boyolali. Meskipun sering diberitakan, belum ada tindakan tegas dari pihak terkait untuk menghentikan praktik ilegal ini. Tim investigasi yang terdiri dari sejumlah wartawan online akan melaporkan temuan ini kepada Kapolres Boyolali, Kapolda Jateng, dan BPH Migas, dengan harapan agar tindakan tegas diambil untuk melindungi hak masyarakat dan mencegah kerugian negara.
0 Komentar